5 Hal Penting untuk Hubungan Cinta yang Bahagia
aryo hart 2013
Ilustrasi pasangan berbincang. (sumber: Freedigitalphotos/ imagerymajestic)
Jakarta - Mawar merah, manisan dan cokelat, makan malam romantis, serta hadiah-hadiah di hari Valentine memang bisa menjadi perayaan jalinan cinta pasangan, namun bukan menjadi landasan untuk kisah cinta yang berjalan langgeng dan bahagia.
Menurut konselor psikologi Rosalie Patternden dari Melbourne, Australia, dikutip dari situs News.com, lelaki dan perempuan mendefinisikan kebahagiaan dengan cara berbeda. Mencari keseimbangan di antara kedua pihak inilah yang bisa membantu mengantar pasangan untuk menjadi lebih bahagia dalam menjalani hubungan.
Berikut ini 5 poin dalam kehidupan berpasangan yang disarankan Patternden untuk diseimbangkan:
Komunikasi
Saat berbincang, otak perempuan mengeluarkan hormon oksitosin yang membuatnya merasa lebih baik dan bahagia. Namun, lelaki tidak mengalami hal tersebut saat berbincang. Lelaki mendapat aliran oksitosin ketika melakukan seks dan latihan fisik/olahraga.
"Walau demikian, lelaki tetap butuh berbicara dengan pasangannya. Berkomunikasi akan membuat pasangan menjaga keterhubungan, dan inilah yang menjadi kunci kelanggengan sebuah hubungan," jelas dr Patternden.
Berbagi hal penting
Saat berkomunikasi, jangan lupa untuk berbagi hal-hal penting bagi Anda, termasuk hal yang memotivasi dan yang membuat stres. Menurut dr Patternden, gaya hidup yang serbasibuk membuat kebanyakan pasangan bicara dengan tergesa-gesa, atau hanya bicara untuk hal-hal keseharian saja, misal topik tentang tagihan bulanan dan tekanan kerja.
Buatlah jadwal untuk duduk bersama dan berbincang. Bila tak bisa setiap hari, setidaknya setengah jam dalam seminggu. Utarakan segala hal yang ada di pikiran. Selain bicara, coba pula untuk mengingat hal-hal yang diutarakan pasangan, seperti rapat besar yang akan ia hadapi, atau aktivitas menarik yang ingin ia lakukan, lalu tinjau kembali apa yang ia utarakan.
Latih fisik
Bagi kebanyakan pasangan, kegiatan latihan fisik bersama memang bukan hal yang dianggap menyenangkan atau ide pertama untuk menghabiskan waktu bersama. Namun, menurut dr Patternden, latihan fisik bersama adalah cara efektif untuk membuat diri tetap sehat sekaligus mendorong kemajuan kesehatan fisik pasangan.
Intim
Kegiatan intim adalah hal yang penting dalam pasangan, tetapi bukan hal yang terutama. Dijelaskan dr Patternden, berbagi hal-hal rahasia dan informasi tentang bagian tubuh yang sebelumnya tak diketahui orang lain adalah bagian dari kedekatan pasangan.
Bersenang-senang
Seiring waktu berlalu, dengan deraan harian, tak sedikit pasangan yang lupa untuk menghabiskan waktu untuk bersenang-senang bersama. "Pastikan Anda menyempatkan diri untuk tertawa bersama pasangan. Bantulah pasangan melihat sisi lucu/menyenangkan dari dunia ini," saran dr Patternden.
