INILAH.COM, Washington – Studi baru mengungkap kebersihan wanita berhubungan dengan tingginya angka alergi dan asma. Kaum Hawa lebih berpotensi terkena alergi.
Dalam jurnal Social Sceince & Medicine, Sharyn Clough dari Oregon State University mengungkap wanita memiliki tingkat alergi dan asma lebih tinggi. Dokumen variatif mengenai penelitian antropologi dan sosiologi Clough menunjukkan adanya perbedaan antara anak perempuan dan laki-laki.
“Anak perempuan cenderung berpakaian lebih bersih dan bermain dalam ruangan dibanding anak laki-laki,” ujar Clough.
Selain itu, terdapat perbedaan signifikan dalam jenis dan jumlah jamur karena perbedaan tersebut pada anak perempuan dan laki-laki. “Hal ini menjelaskan perbedaan kesehatan antara wanita dan pria,” tambah Clough.
Clough menawarkan cara baru melalui penelitian lamanya. Hipotesis higienis cukup mendukung, namun saya berharap para epidemiolog dan dokter bisa melihat ke belakang dan meneliti data mereka melalaui lensa gender, jelasnya.
Hubungan antara berkembangnya kehigienisan dan sanitasi dengan tingginya angka asma dan alergi disebut sebagai ‘Hipotesis Higienis
